Jumat, 15 November 2013

It's Me: Tempe...ohh...tempe

It's Me: Tempe...ohh...tempe: Tempe....ohh.....Tempe Tempe !!!!! ehm ...makanan yang satu ini sungguh menjadi favorit sebagian besar penduduk Indonesia...yah selain...

Tempe...ohh...tempe

Tempe....ohh.....Tempe

Tempe !!!!! ehm...makanan yang satu ini sungguh menjadi favorit sebagian besar penduduk Indonesia...yah selain karena harganya yang murah...nilai gizi tempe pun tak kalah hebat..
Mungkin karena alasan itulah tempe menjadi makanan wajib hadir di meja makanku....

Seperti saat itu, disuatu pagi yang sibuk...aku harus menyiapkan segala kebutuhan anggota keluargaku...dari mulai nyuci piring, masak nasi, masak air untuk minum, menyiapkan bekal sekolah ketiga buah hatiku, meyiapkan air buat mandi mereka. Aktivitas itu dilakukan setiap pagi...

Untuk menghemat waktu, karena aku juga harus berangkat bekerja...aku pilih TEMPE sebagai lauk di pagi hari itu...yup..lebih praktis...aku bisa menghemat waktu.

Kebiasaanku menyiapkan lauk TEMPE ini pun keterusan....sampai beberapa hari...aahhhh..lumayan lah ga perlu repot mengiris bawang dan teman-temannya..PRAKTIS..

Saat bersantap makanan pagi itu....si kecilku berceloteh yang tak ku duga....
"Perasaan kita makan tempe mulu ya ...a..."  
blep.....mendengar celotehannya aku seolah tersindir...hi...hi....ternyata anakku ini peka banget...aku malu jadi ibu kurang kreatif menyiapkan sarapan.....

Keesokan harinya aku ganti menu makanku,,,aku luangkan waktuku untuk masak sayur favorit mereka....ga apa-apa dech berangkat kerjanya agak siang sedikit...yang penting anak-anak puas...
Makasih ya sayang...telah menjadi anak-anak yang dapat dibanggakan...
doakan Ummi selalu ya nak...untuk menjadi ibu kebanggaan kalian... 

 

Minggu, 06 Januari 2013

Oleh-oleh liburan.......

Mendapat liburan setelah beraktifitas penuh sangat menyenangkan....karena dengan liburan itu bisa melakukan aktifitas di luar rutinitasku....dan inilah hasilnya.......

KREASI FLANELKU......






























































Rabu, 14 November 2012

Resolusi Tahun Baru.....

Setiap manusia memerlukan momentum/timing...agar bisa mewujudkan  semua harapan dan cita-cita. Rosulullah SAW menjadikan hijrahnya beliau dari mekah ke madinah sebagai momentum untuk menyebarkan agama Islam di tempat yang lebih baik dan bisa menerima kehadiran beliau sehingga penyebaran Islam bisa lebih cepat. Selain itu hijrahnya beliau dijadikann sebagai momentum untuk menetapkan tahun baru islam yang hingga kini kita pergunakan.

Bagaimana kita memaknai tahun baru hijriyah kali ini ????

Tahun baru hijriyah yang akan tiba ini kita jadikan sebagai momentum untuk peningkatan kualitas diri kita, baik dari kualitas ruhiyah, aqliyah dan jasad.Tidak lupa kita jadikan sebagai momentum dakwah kita, mengenalkan Islam kepada masyarakat umum sehingga Islam agama yang rahmatan lil'alamiin benar-benar terwujud....Amiiin

Nah....Sahabat Pena, mari kita buat daftar  target amal yaumiyah kita atau bahkan amal bulanan dan tahunan kita...Jangan lupa kita mulai aktivitas di hari pertama tahun baru ini dengan aktivitas yang bermanfaat.

"SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH"


Kamis, 08 November 2012

Aku Mau Sekolah

Pagi ini aku seneng sekali,  si Bungsu anakku yang baru berumur 3,5 tahun, dia tidak protes saat aku mandiin pagi-pagi sekali saat itu jam setengah 6. Biasanya,  dia protes kalau dimandiin kepagian, bisa-bisa ngambek dan bad mood. Alhamdulillah acara mandi kali ini lancar..car..car...car...

Beres mandi aku ambilkan baju  untuk dipakainya, kebetulan dia sudah terbiasa pakai baju sendiri. Kemudian aku kembali tenggelam dalam aktifitas rutinku di dapur, menyiapkan sarapan tentunya.


Tidak berapa lama aku kembali dikejutkan oleh lengkingan si bungsu yang sibuk nyari tas sekolahnya (padahal dia sendiri belum sekolah). Uuuuuummmmmmiiiiiiiiiiiii........tas ade dimanaaaaaaaaaa.........
Aku diam pura-pura tidak mendengar.
Si bungsu akhirnya menghampiriku di dapur sambil nanya "Ummi tas ade dimana mi ?"
"Ada di belakang pintu kamar De, coba lihat !" Pintaku. Aku memang sengaja membuatkan kapstok di belakang pintu dengan posisi yang pendek, supaya anak-anakku mudah kalau mau menggantung atau mengambil sesuatu disana. Si bungsu segera kembali ke kamar, tidak berapa lama terdengar celetukkannya "Nah....ketemu deh !!!!"

Setelah beres sarapan kami siap-siap berangkat sekolah....aku mengajar di tempat anak-anakkku menuntut ilmu, dan biasanya si Bungsu turut serta. Kali ini dia diam saja. "Ayo De kita berangkat, udah siang !" Ajakku.
"Nggak ah Ade mau sama Abi."
"Kok sama Abi ?" suamiku menimpali
"Iya, hari ini Ade mau sekolah, Ade mau daftar sekolah, nih....surat buat daftarnya udah ada !"jawab anakku sambil mengeluarkan selembar kertas dari dalam tasnya.
"Oalah..... De.......De....itu kan brosur untuk penerimaan guru baru, sekolahnya belum dimulai !" Aku berusaha menjelaskan.
"Nggak...ini buat Ade daftar sekolah....ini ada sekolahnya !" sambil menunjukkan gambar sekolah di brosur itu.
Duh ini anak...kalau udah ada kemauan susah banget dikasih tahu.....pantes aja pagi ini kok rajin banget...ternyata.....


Minggu, 04 November 2012

Dimana Malaikatku....

Sore itu, kami sedang ngobrol santai sambil menikmati makan sore bersama anak-anak. Kemudian abinya  bertanya kepada mereka "Sudah pada sholat belum ?" dengan serempak mereka menjawab "sudaaaaah." Kemudian abinya bertanya lagi "Betul sudah sholat ?" Dijawab lagi sama anak keduaku "Iya bener udah tadi." Lalu aku menimpali " Sholatnya pake wudhu nggak ?" Masih dengan semangat dia menjawab "Iya pake, tadi AA wudhu di luar terus sholat deh."
"Kok Ummi ga lihat AA wudhu ?" Dengan sedikit kesal anakku yang nomor dua menjawab "Ummi kan tadi lagi ngangkatin jemuran, jadi ga lihat AA  wudhu." Akupun tersenyum.

Masih sambil makan aku berusaha memberikan pemahaman kepada mereka "AA, Teteh, apapun yang kita lakukan tidak lepas dari pengawasan Allah SWT, walaupun tidak ada Ummi atau Abi, Aa dan Teteh tetap harus sholat dan berbuat baik, karena Allah SWT telah mengutus dua malaikat untuk mendampingi kita dan mengikuti kita kemanapun kita pergi,  kecuali ke kamar mandi,  yaitu malaikat Rokib yang ada di sebelah kanan kita untuk mencatat segala amal baik  dan malaikat Atid yang ada di sebelah kiri yang akan mencatat amal buruk kita, untuk kemudian dilaporkan kepada Allah SWT."
Kedua anakku manggut tanda mengerti, dan akupun tersenyum puas. Tidak lama kemudian anak keduaku bertanya dengan wajah polosnya "Terus kalau aku naik motor malaikatnya dimana?" Aku dan suamiku kaget mendengar pertanyaannya dan hanya bisa tersenyum dikulum sambil melirik ke arah anakku.

Ada yang bisa memberikan penjelasan untuk pertanyaan anakku ???????

Reward and Funisment

Dalam dunia pendidikan untuk menegakkan disiplin, sudah lazim terjadi para guru menggunakan pemberian reward/penghargaan dan funisment/hukuman. Tapi porsi yang diterima oleh siswa sering kali tidak seimbang. Guru lebih sering menggunakan funisment dibandingkan reward.

Jarang sekali para guru yang menanyakan alasan mengapa seorang siswa tersebut membuat kesalahan. Hal ini terjadi di sekolah tempatku mengabdi. Sudah lazim setiap senin pagi sebelum upacara dimulai siwa diperiksa kelengkapan seragamnya, dari mulai sepatu, kaos kaki, sampai penutup kepala. Siswa yang tidak berseragam lengkap biasanya berbaris dalam barisan yang terpisah. Setelah upacara selesai siswa satu per satu ditanya alasan pelanggarannya. Dan betapa kagetnya saat seorang siswa yang melanggar (tidak berkaos kaki) mengatakan kalo dari rumah dia memakai kaos kaki, tapi kemudian kaos kakinya dipinjamkan kepada temannya yang kebetulan saat itu akan menjadi petugas upacara !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Di balik setiap kesalahan yang dilakukan oleh anak didik kita, ada alasan yang harus kita hargai, maka lakukanlah pendekatan yang lebih baik kepada mereka. Karena pemberian hukuman tidak semuanya memberikan efek positif. Adakalanya pemberian penghargaan yang kita lakukan kepada anak didik kita dan dilakukan berulang-ulang lebih mereka sukai walaupun hanya sekedar usapan kepala, acungan jempol atau kata-kata positif yang lain seperti kamu hebat, kamu pintar dll.  

Nah untuk para guru dan para pendidik, marilah kita hargai anak didik kita.....................